Terkadang sewaktu kita ingin mengoleksi mainan die cast, yang pertama terlintas pertama di kepala kita adalah jenis die cast seperti apa yang cocok. Jangan sampai plin-plan dalam memilih die cast seperti pemilihan skala/merk dari satu ke yang lainnya. Sekarang kisaran harga jual diecast berada mulai dari harga ribuan sampai jutaan, mulai dari skala 1:150 sd skala 1:12.

Berikut beberapa tips yang yang dapat dijadikan panduan dalam mengkoleksi diecast:

1. Tentukan Skala
Ada banyak skala dalam dunia per-diecast-an. mulai dari skala 1:12 sampai dengan 1:155. Skala 1:12 sd 1:18 bisa dibilang skalanya para raja. Karena model diecast ini biasanya tingkat detailnya bagus sampai tingkat luar biasa. Harganya pun bervariasi dari ratusan ribu s.d puluhan juta. Di Indonesia kebanyakan yang beredar adalah skala 1:18 (panjang mobil sekitar 36/ 38 cm). Untuk skala 1:12 biasanya hanya dimiliki oleh kolektor kelas wahid karena kualitas dan harganya yang bisa membuat merinding.Selanjutnya skala 1:24 dan skala 1:32. Sebagian teman menyebut skala 24 adalah skala tanggung antara skala 1:18 dan 1:43. Jika skala 1:18 dirasa terlalu besar/mahal dan skala 1:43 terlalu kecil, maka skala 24 dan 32 inilah menjadi alternatif untuk dikoleksi. Fitur standar biasanya pintu, kap mesin dan bagasi bisa dibuka. Meskipun detailnya belum bisa menyamai skala 1:18, kecuali beberapa merk tertentu.

2. Harga dan Merk
Saya hanya akan membahas beberapa merk yang paling banyak dikenal dikalangan Diecaster (sebutan bagi pengkokeleksi diecast) di Indonesia mulai dari skala 1:18 terlebih dahulu. Beberapa merk terkenal di skala ini antara lain: Kyosho, BBR, Auto Art, Minichamps, Universal Hobbies, Shelby Collectibles, Norev, dan Hot Works dengan harga jual diecast tersebut berkisar dari 1 sd 5 jutaan keatas. Untuk harga dibawah 1 jutaan terdapat merk seperti: Maisto, Jada Toys, Bburago, Yatming, Hot Wheels, ERTL dan Welly. Harga ini tidak mengikat, karena tergantung pada kualitas, keunikan dan kelangkaan model itu sendiri. Keunggulan skala ini adalah detailnya yang luar biasa bahkan bisa mendekati model mobil aslinya, terutama jika keluaran dari merk papan atas.

3. Hunting
Hunting atau berburu koleksi diecast menjadi tantangan tersendiri bagi para kolektor/diecaster. Bisa mencari dari mall ke mall, super market ke supermarket, toko mainan, lewat facebook, pameran mainan, kegiatan gathering, toko online, atau berburu keluar negeri melalui ebay atau web online lainnya. Mungkin jika tinggal dikota-kota besar tidak terlalu sulit untuk berburu diecast, bagaimana jika untuk kolektor diluar kota besar? Jangan berkecil hati. Manfaatkan Facebook atau layanan toko online seperi Tokobagus.com, Tokopedia dan Forum FJB Kaskus untuk mencari item buruan. Yang perlu diperhatikan adalah harus hati-hati dalam memilih penjual (seller) jangan sampai tertipu. Perhatikan reputasi seller dan carilah informasi mengenai item yang dijual, siapa tahu dengan membandingkan antar seller bisa mendapatkan harga jual diecast yang lebih murah. Jika ingin mencari item yang langka dan unik, silahkan berkunjung ke situs lelang Ebay.Com. Dengan syarat punya akun paypal dan kartu kredit, atau titip teman bisa juga menggunakan jasa pembelian online. Sekali lagi berhati-hatilah dalam melakukan transaksi online. Hunting diecast di toko online menghemat waktu dan biaya tetapi tetap berhati-hati

4. Komunitas
Bergabung dengan komunitas sesama kolektor diecast, selain menambah persahabatan juga menambah pengetahuan tentang hobi yang digeluti. Salah satu keuntungannya adalah bisa melakukan barter (tukar koleksi), jual-beli dengan harga yang bersahabat bahkan titip pesan jika item yang dicari sulit ditemukan di pasaran. Salah satu yang paling mudah adalah bergabung di forum-forum atau di grup Facebook. Bisa juga hadir pada acara gathering seperti Sweep Meet Tomoci Jakarta yang secara rutin dilaksanakan pada hari Minggu setiap Minggu ke-1 dan ke-3 di Gedung Indocement, Jl. Sudirman, Jakarta Pusat. Dikota lain pun seperti Bandung, Semarang, Medan, Lampung, Denpasar, Surabaya, Makasar, Malang, dan Yogyakarta acara gathering ini rutin dilakukan.




Leave a Reply.

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

    Archives

    December 2013

    Categories

    All